Jumat, 07 November 2025

blog
  • HIMIKOM
  • AMRULLY ARUN HADI
  • 12 October 2025 08:54
  • 1893

HIMIKOM GELAR WORKSHOP “SENI BERBICARA DENGAN AI”: MAHASISWA DIDORONG KUASAI PROMPTING DAN GEMINI PRO

Himpunan Mahasiswa Ilmu Komputer (HIMIKOM) Universitas An Nuur kembali mencetak inovasi melalui kegiatan edukatif bertajuk “Workshop Seni Berbicara dengan AI: Panduan Prompting Efektif untuk Menguasai Gemini” yang diselenggarakan pada Sabtu, 4 Oktober 2025, di Laboratorium Komputer Universitas An Nuur.

Kegiatan ini disambut dengan antusias tinggi oleh mahasiswa, mencerminkan kesadaran baru bahwa kemampuan berinteraksi dengan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) telah menjadi keahlian yang wajib dikuasai di era digital. Untuk menampung antusiasme peserta yang melampaui kapasitas ruang, HIMIKOM membagi kegiatan menjadi dua sesi identik, masing-masing dengan materi dan praktik yang sama.

Membongkar Rahasia di Balik Perintah AI yang Efektif

Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan sambutan pembuka dari pengurus HIMIKOM yang menekankan pentingnya mahasiswa memahami cara kerja dan pola pikir AI, bukan sekadar menjadi pengguna pasif.

Sesi utama dipandu oleh Kartika Imam Santoso, S.E., S.Kom., M.Kom., seorang dosen sekaligus praktisi teknologi AI. Dalam materinya, beliau mengupas secara mendalam teknik Prompt Engineering—ilmu merancang perintah (prompt) agar AI menghasilkan output yang relevan, logis, dan sesuai konteks.

 

Praktik Eksklusif: Mencicipi Kekuatan Gemini Pro

Bagian yang paling dinanti adalah sesi hands-on, di mana seluruh peserta mendapatkan bimbingan langsung membuat akun Gemini Pro. Melalui sesi ini, mahasiswa tak hanya belajar teori, tetapi juga langsung mengoperasikan AI versi premium dengan fitur-fitur lanjutan seperti analisis multimodal, respon cepat, dan kustomisasi output.

Menurut panitia HIMIKOM, pemberian akses Gemini Pro menjadi nilai tambah yang luar biasa. “Kami ingin mahasiswa merasakan langsung bagaimana AI premium bekerja dan bagaimana hal itu bisa membantu mereka dalam penelitian, pembuatan karya ilmiah, bahkan tugas akhir,” ujar salah satu Afif Kisnandhya selaku ketua panitia.

Antusiasme peserta pun memuncak. Muhammad Abdul Rozak (Semester 3) menyebut pengalaman ini membuka cara pandangnya terhadap AI. “Ternyata AI itu bukan sulap, tapi hasil dari komunikasi yang tepat. Belajar membuat prompt itu benar-benar game changer!,” ungkapnya dengan penuh semangat.

 

AI Sebagai Kawan Berpikir, Bukan Sekadar Alat

Workshop ini menegaskan pesan penting: AI bukan lagi sekadar alat bantu, melainkan mitra berpikir. Mahasiswa diharapkan mampu melangkah lebih jauh dari sekadar “mengonsumsi informasi” menuju menciptakan pengetahuan baru.

“Melalui kegiatan ini, mahasiswa kita tidak hanya belajar berbicara dengan AI, tetapi juga menjadi arsitek percakapan—orang yang mampu merancang dialog cerdas dengan mesin untuk memecahkan masalah nyata,” ujar Kartika dalam penutupan sesi kedua.

Acara berakhir pukul 15.00 WIB dengan sesi dokumentasi dan refleksi bersama. HIMIKOM berharap kegiatan ini dapat menjadi awal dari program pelatihan rutin yang berfokus pada penguasaan AI lintas platform, demi mempersiapkan mahasiswa menghadapi era kerja berbasis teknologi dan kreativitas digital.

 

Pengumuman

BERITA MENARIK

BERITA TERBARU

FOLLOW ME:
(Universitas An Nuur / UNAN)

kategori