By Wahyu Setyowati 06 October 2024 08:14
Grobogan, 19 Agustus 2024 - Dalam upaya peningkatkan mutu pendidikan, Program Studi Keperawatan Fakultas Sains dan Kesehatan mengadakan Workshop Peninjauan Visi Misi dan Kurikulum Program Studi. Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor Bidang Akademik, Dekan fakultas dan juga dosen-dosen pada program Studi S1 Keperawatan. Narasumber yang mengisi workshop ini adalah dosen dari Universitas Muhammadiyah Semarang Ibu Ns. Nur Hidayati,S.Kep.,M.Med.Ed.
Workshop ini diselenggarakan sebagai bagian dari komitmen Universitas An Nuur dalam melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan terhadap visi, misi, serta kurikulum yang diterapkan di Program Studi Keperawatan. Menurut Rektor Universitas An Nuur, Ibu Dr. Rosdiana, SKM., M.Kes., evaluasi ini sangat penting dilakukan mengingat dinamika perkembangan dunia kesehatan yang sangat cepat. Hal ini ditujukan agar lulusan Universitas An Nuur mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional dan siap menjadi agen perubahan yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat.
"Visi, misi, dan kurikulum adalah komponen fundamental dari setiap institusi pendidikan. Di tengah dinamika perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama dalam bidang kesehatan, sudah menjadi keharusan bagi kita untuk terus melakukan evaluasi terhadap visi, misi, dan kurikulum yang kita susun. Hal ini penting agar lulusan Universitas An Nuur tidak hanya siap menghadapi tantangan di dunia kerja tetapi juga mampu menjadi agen yang memberikan dampak positif pada masyarakat. Melalui kegiatan ini, kita akan bersama-sama mengevaluasi sejauh mana visi dan misi yang kita susun mampu mengarahkan kita untuk mencapai tujuan pendidikan yang kita harapkan bersama," ungkap Ibu Dr. Rosdiana dalam sambutannya
“Visi Misi dan Kurikulum adalah komponen dari komponen fundamental yang membutuhkan arah ditengah dinamika perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam bidang kesehatan sudah menjadi keharusan bagi kita untuk terus melakukan evaluasi terhadap visi misi dan kurikukum. Hal ini penting agar lulusan Universitas An Nuur tidak hanya siap menghadapi tantangan didunia kerja tetapi juga mampu menjadi agen yang memberikan dampak positif pada masyarakat. Melalui kegiatan ini kita akan bersama sama mengevaluasi sejauh mana visi dan misi yang kita susuun mampu mengarahkan untuk mencapai tujuan pendidikan yang kita harapkan bersama.” Ungkap Rektor Universitas An Nuur yaitu Ibu Dr. Rosdiana, SKM.,M.Kes.
Workshop yang berlangsung selama sehari ini dibagi ke dalam beberapa sesi, yang masing-masing membahas aspek-aspek penting dalam pengembangan visi misi dan kurikulum. Pada sesi pertama, narasumber Ibu Ns. Nur Hidayati, S.Kep., M.Med.Ed., memaparkan pentingnya pemahaman yang mendalam tentang visi misi sebagai landasan dalam merancang kurikulum yang efektif. Beliau menekankan bahwa visi misi harus mencerminkan cita-cita dan tujuan jangka panjang program studi, serta harus relevan dengan kebutuhan zaman dan tuntutan masyarakat.
"Visi dan misi yang kita susun tidak boleh sekadar menjadi formalitas administratif. Visi dan misi harus menjadi acuan utama dalam pengembangan kurikulum, dan kurikulum itu sendiri harus dirancang agar mampu mengimplementasikan visi misi tersebut ke dalam capaian-capaian pembelajaran yang konkret," jelas Ibu Nur Hidayati.
Terbitnya Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, mendorong semua perguruan tinggi untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan tersebut. Pembelajaran dalam KKNI, mengandung empat unsur, yaitu unsur sikap dan tata nilai, unsur kemampuan kerja, unsur penguasaan keilmuan, dan unsur kewenangan dan tanggung jawab. Sedangkan pada SN-Dikti rumusan CPL tercakup dalam salah satu standar yaitu Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Dalam SN- Dikti, CPL terdiri dari unsur sikap, keterampilan umum, keterampilan khusus, dan pengetahuan. Unsur sikap dan keterampilan umum telah dirumuskan secara rinci dan tercantum dalam lampiran SN-Dikti, sedangkan unsur keterampilan khusus dan pengetahuan harus dirumuskan oleh forum program studi sejenis yang merupakan ciri lulusan prodi tersebut. Berdasarkan CPL tersebut kurikulum suatu program studi dapat dikembangkan penyusunannya.