By Wahyu Setyowati 06 October 2024 08:14
Semarang, 8 November 2024 — Prestasi membanggakan kembali tercatat oleh mahasiswa Universitas An Nuur, Khoirotunnisa, yang berhasil meraih juara dalam ajang Speech Contest tingkat perguruan tinggi dengan tema "Bridging Health and Technology: Indonesia's Role in Global Healthcare Innovation". Dalam kompetisi yang diadakan di Stikes Telogorejo, Semarang, Khoirotunnisa berhasil menyisihkan 33 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia setelah melalui berbagai tahapan seleksi yang ketat.
Khoirotunnisa, yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) di Universitas An Nuur, menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menyampaikan pidato yang menggabungkan dua isu global yang sangat relevan—kesehatan dan teknologi—dengan cara yang cerdas dan meyakinkan. Dalam pidatonya, ia membahas peran Indonesia dalam inovasi teknologi kesehatan global, serta pentingnya kolaborasi antar negara untuk menghadapi tantangan kesehatan di era digital.
Kompetisi ini dimulai dengan seleksi awal berupa pengiriman video pidato, yang kemudian menyaring peserta yang memenuhi kriteria untuk maju ke tahap berikutnya di lokasi utama di Stikes Telogorejo. Setelah melewati tahap seleksi video, Khoirotunnisa berhasil lolos dan diundang untuk tampil di hadapan juri pada babak final yang diikuti oleh 33 peserta lainnya. Keberhasilan Khoirotunnisa ini tidak hanya menunjukkan kualitas individu, tetapi juga membawa nama baik Universitas An Nuur di tingkat nasional.
Dosen pendamping lomba, Endang Susilowati, M.Pd, turut merasakan kebanggaan yang mendalam atas prestasi yang diraih oleh Khoirotunnisa. "Kami sangat bangga dengan pencapaian Khoirotunnisa. Selain kualitas berbicaranya yang luar biasa, ia juga menunjukkan kedalaman pemahaman mengenai topik yang sangat relevan dengan perkembangan zaman saat ini, yaitu pengaruh teknologi dalam sektor kesehatan. Ini adalah bukti bahwa mahasiswa Universitas An Nuur tidak hanya berkompetisi di bidang akademik, tetapi juga mampu bersaing di berbagai ajang prestasi di luar kampus," ujar Endang dengan penuh semangat.
Khoirotunnisa sendiri mengungkapkan rasa syukurnya setelah meraih prestasi ini. "Saya merasa sangat terhormat bisa mewakili Universitas An Nuur dalam kompetisi ini. Terlebih lagi, tema yang diangkat sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Kesehatan dan teknologi adalah dua hal yang saling terkait erat dalam perkembangan zaman. Saya berharap apa yang saya sampaikan bisa memberikan kontribusi dalam memahami bagaimana Indonesia dapat berperan lebih besar dalam inovasi kesehatan dunia, khususnya dalam pemanfaatan teknologi," ungkap Khoirotunnisa dengan rendah hati.
Prestasi Khoirotunnisa ini menjadi semakin spesial mengingat latar belakangnya sebagai seorang mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Inggris yang juga aktif dalam organisasi kemahasiswaan sebagai Wakil Presiden Mahasiswa. Selain kemampuan berbicara di depan publik, keterampilan Kepemimpinan yang dimilikinya turut membantu dalam menghadapi tekanan kompetisi yang berlangsung ketat.
Khoirotunnisa sendiri berharap agar ke depan, ia dapat terus berkontribusi dalam dunia pendidikan, kesehatan, dan teknologi di Indonesia. "Sebagai mahasiswa, saya merasa sangat beruntung bisa mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam ajang ini. Semoga ke depan saya bisa terus belajar dan berkontribusi dan bisa membawa Universitas An Nuur sejajar dengan peguruan tinggi unggul lainya di tingkat nasional," tutupnya.
Keberhasilan Khoirotunnisa tidak hanya menunjukkan prestasi individu yang luar biasa, tetapi juga menggambarkan kualitas pendidikan yang diberikan oleh Universitas An Nuur, yang senantiasa mendukung pengembangan kemampuan mahasiswa secara holistik. Prestasi ini menjadi bukti bahwa universitas ini tidak hanya mempersiapkan mahasiswanya untuk sukses di dunia akademik, tetapi juga memfasilitasi mereka untuk berkembang menjadi pemimpin masa depan yang berkualitas.