Selasa, 01 Juli 2025

blog
  • KSR
  • JUWITA DWI LISTYA AMANDA
  • 23 June 2025 08:42
  • 640

SANTRI PONDOK PESANTREN AL-HUDA DAPAT PENYULUHAN KESEHATAN TBC OLEH KSR PMI UNIT UNAN

Grobogan, 19 Juni 2025 - Dalam rangka mendukung program nasional penanggulangan penyakit menular, KSR PMI Unit Universitas An Nuur (UNAN) menggelar kegiatan penyuluhan kesehatan bertema “TOSS: Temukan, Obati, Sampai Sembuh”, yang berfokus pada penyakit Tuberkulosis (TBC). Kegiatan ini berlangsung di Pondok Pesantren Al-Huda, Desa Selo, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, dan diikuti dengan antusias oleh para santri sebagai peserta utama. Kegiatan edukatif ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran santri tentang bahaya TBC, pentingnya deteksi dini, serta pentingnya kepatuhan dalam pengobatan hingga tuntas. Sebagaimana diketahui, pesantren merupakan salah satu lingkungan dengan risiko tinggi penyebaran penyakit menular karena aktivitas kolektif yang intens, sehingga edukasi kesehatan menjadi sangat penting.

Acara dibuka dengan pembacaan doa bersama sebagai bentuk permohonan kelancaran kegiatan. Dilanjutkan dengan sesi pembukaan resmi serta sambutan dari Ketua Penyelenggara, perwakilan pengurus Pondok Pesantren Al-Huda, dan dosen pendamping, Ibu Ns. Anita Lufianti, M.Kes., M.Kep., yang juga turut hadir bersama pembina KSR PMI Unit UNAN, Ibu Yuwanti, S.SiT., M.Kes..

Sebelum penyampaian materi inti, peserta terlebih dahulu mengikuti pre-test untuk mengukur pemahaman awal tentang penyakit TBC. Ini dilakukan untuk melihat sejauh mana efektivitas penyuluhan dalam meningkatkan literasi kesehatan para santri.

Dalam sambutannya, Ibu Ns. Anita Lufianti menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap antusiasme peserta, serta menekankan pentingnya peran aktif masyarakat pesantren dalam mendeteksi dan menangani TBC. “Melalui program TOSS ini, kami berharap para santri, ustadz, dan pengurus pondok dapat mengenali gejala TBC lebih dini, tidak ragu untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan, serta mengikuti pengobatan secara tuntas sesuai anjuran medis,” ungkap beliau.

Materi penyuluhan mencakup berbagai aspek penting tentang TBC, mulai dari definisi dan gejala, cara penularan, pentingnya diagnosis dini, langkah pencegahan, hingga proses pengobatan yang efektif. Sesi berlangsung interaktif dengan partisipasi aktif para santri dalam menjawab pertanyaan, yang kemudian diapresiasi dengan pemberian hadiah oleh panitia. Hal ini diharapkan dapat mendorong minat belajar dan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan secara menyeluruh. Tidak hanya teori, kegiatan juga dilengkapi dengan pemeriksaan kesehatan dasar, meliputi pengukuran tanda-tanda vital, berat badan, dan tinggi badan. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum kondisi kesehatan santri dan sekaligus sebagai langkah skrining awal terhadap gejala-gejala yang mengarah pada TBC.

Sebagai penutup, peserta mengikuti post-test guna menilai peningkatan pemahaman mereka setelah menerima materi. Kegiatan kemudian diakhiri dengan sesi dokumentasi bersama yang merekam momen kebersamaan dan semangat kolaboratif antara KSR PMI Unit UNAN dengan komunitas pesantren. Melalui kegiatan ini, KSR PMI Unit UNAN berkontribusi nyata dalam mendukung program pemerintah dan organisasi kesehatan dalam menanggulangi TBC melalui pendekatan berbasis komunitas. Pesantren, sebagai lingkungan pendidikan dan spiritual, memiliki peran strategis dalam memperluas jangkauan edukasi kesehatan, dan kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal yang dapat ditindaklanjuti melalui program-program serupa ke depannya.

Dengan semangat kemanusiaan dan pengabdian, Universitas An Nuur terus berkomitmen menjadi agen perubahan di masyarakat, menjembatani pengetahuan kesehatan dengan praktik nyata di lapangan demi menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berdaya tahan terhadap ancaman penyakit menular.

Pengumuman

BERITA MENARIK

BERITA TERBARU

FOLLOW ME

kategori