Senin, 30 Juni 2025

blog
  • FAKULTAS SAINS DAN KESEHATAN
  • EKO SUPRIYADI S.KOM., M.TR.KOM
  • 03 September 2024 08:32
  • 3001

BEDAH KURIKULUM PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER (OBE : OUTCOME BASED EDUCATION)

Prodi Ilmu Komputer Universitas An Nuur Mengadakan FGD Peninjauan Kurikulum

Program Studi Ilmu Komputer Fakultas Sains dan Kesehatan , Universitas An Nuur Purwodadi Grobogan, menggelar Focus Group Discussion (FGD) pada Hari Jumat (30/08/2024) untuk peninjauan kurikulum yang akan menggunakan kurikulum berbasis OBE ( OUTCOME BASED EDUCATION).

Kegiatan ini mengundang Prof Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono, M.Kom pakar dari Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) sekaligus Asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Informatika dan Komputer (LAM Infokom) dan menjabat Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kewirausahaan di universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga.


Tujuan FGD ini adalah untuk menyempurnakan kurikulum Program Studi Ilmu Komputer agar lebih relevan dengan tuntutan industri dan perkembangan teknologi informasi yang terus berlangsung. Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini juga mencakup para pengguna dan alumni Program Studi Ilmu Komputer Universitas An Nuur. Dengan adanya peninjauan kurikulum ini, mendapatkan masukan berharga terkait kurikulum, sehingga dapat menghasilkan kurikulum yang lebih adaptif dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.

Kurikulum yang nantinya dipakai berbasis OBE singkatan dari Outcome-Based Education. Merupakan sistem pendidikan yang dirancang adalah berfokus pada outcome dan tidak hanya berpusat pada materi yang harus diselesaikan. Artinya kurikulum juga harus dirancang dengan menekankan pada proses pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa sehingga pembelajaran terjadi penuh dengan interaktif dan inovatif. Tantangan yang dihadapi adalah adalah bagaimana mahasiswa mampu bersaing di era abad 21 di tengah tuntutan industri yang menginginkan seorang mahasiswa memiliki kompetensi yang semakin tinggi dan fleksibel mengikuti perkembangan jaman. Oleh karena itu pendidikan abad 21 menjadi jawaban revolusi industri 4.0 menjadi education 4.0.

Dasar penyusunan Kurikulum OBE juga berpegang kepada panduan penyusunan kurikulum pendidikan tinggi yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi tahun 2022. Isi kurikulum berbasis OBE minimal terdiri dari:

  1. Pendahuluan
    1. Evaluasi Visi, Misi, Tujuan
    2. Evaluasi Kurikulum
    3. Kurikulum
  2. Rumusan Visi, Misi, Tujuan
  3. Rumusan Standar Capaian Pembelajaran Lulusan
  4. Penetapan Bahan Kajian
  5. Pembentukan Mata Kuliah (MK) dan Penentuan Bobot SKS
  6. Matriks dan Peta Kurikulum
  7. Rencana Pembelajaran Semester
  8. Rencana Implemantasi Merdeka Belajar Kampus merdeka
  9. Manajemen dan Mekanisme Pelaksanaan Kurikulum

 

Metode pembelajaran juga harus berpusat pada mahasiswa atau Student Center Learning, metode pembelajaran yang dapat dilakukan adalah metode kelas partisipatif dan kolaboratif yaitu pembelajaran berbasis masalah (Cased Method) dan Pembelajaran berbasis projek (Team-Based Project). Dalam pelaksanaanya, bentuk pembelajaran dapat dilaksanakan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdka (MBKM) yang merupakan pembelajaran di luar program studi dengan delapan program, diantaranya: Pertukaran Pelajar, Magang, Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan, Riset, Studi Independen, Kewirausahaan, Kuliah Kerja Nyata, dan proyek Kemanusiaan.

Dengan pembelajaran OBE maka mahasiswa akan mendapatkan pengetahuan dan keahlian dalam proses pelaksanaan pendidikannya. Harapannya, mahasiswa siap terjun ke dunia industri setelah mendapatkan bekal pendidikan yang cukup selama di perguruan tinggi.

 

 

Pengumuman

BERITA MENARIK

BERITA TERBARU

FOLLOW ME

kategori