BEKALI KETERAMPILAN KEGAWAT DARURATAN, 116 MAHASISWA UNIVERSITAS AN NUUR IKUTI BTCLS

Grobogan – Universitas An Nuur bekerja sama dengan Pro Emergency menyelenggarakan Pelatihan Basic Trauma and Cardiac Life Support (BTCLS) bagi mahasiswa Program Studi Keperawatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada 22–27 Mei 2025 dan diikuti oleh 116 peserta, terdiri dari 51 mahasiswa D3 Keperawatan dan 65 mahasiswa S1 Keperawatan.

Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas An Nuur, Dr. Rosdiana, S.KM., M.Kes., bertempat di Aula Universitas An Nuur. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya universitas untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dasar dalam menghadapi kondisi kegawat daruratan.

“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi bekal penting bagi mahasiswa ketika nantinya terjun langsung ke dunia kerja, khususnya di pelayanan kesehatan,” ujar Dr. Rosdiana.

Selama lima hari kedepan, mahasiswa mengikuti materi teori dan praktik terkait penanganan trauma dan henti jantung, termasuk teknik CPR, penggunaan AED, dan simulasi kondisi darurat. Salah satu momen tak terduga terjadi ketika tim pelatih mengadakan simulasi kecelakaan di depan aula tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Qory Martha, mahasiswa S1 Keperawatan, mengungkapkan bahwa para peserta sempat panik karena mengira kejadian tersebut benar-benar nyata.

“Kami tadi sempat kaget waktu tiba-tiba ada yang kecelakaan di depan aula, ternyata simulasi. Kami semua panik,” ujarnya.

Pelatihan ini juga mencakup pengarahan teknis, pembagian kelompok, dan bimbingan langsung dari instruktur bersertifikat dari Pro Emergency.

Rasyid, mahasiswa D3 Keperawatan, mengatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat.

“Ini kesempatan yang baik untuk belajar lebih dalam dan berlatih langsung dengan instruktur yang berpengalaman,” katanya.

Dengan pelatihan ini, Universitas An Nuur berharap para mahasiswa dapat meningkatkan kesiapan dan keterampilan mereka dalam menghadapi situasi kegawatdaruratan di lapangan.