Senin, 30 Juni 2025

blog
  • BEM
  • FIONA FEBIOLA
  • 30 May 2025 09:30
  • 975

BERGERAK BERSAMA, LINDUNGI SESAMA: WUJUDKAN KAMPUS BEBAS KEKERASAN SEKSUAL

Rabu, 28 Mei 2025 Universitas An Nuur menyelenggarakan kegiatan Talkshow Nasional dengan tema “Bergerak Bersama, Lindungi Sesama: Wujudkan Kampus Bebas Kekerasan Seksual” kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, membangun pehaman serta mendorong tindakan pencegahan terhadap segala bentuk kekerasan seksual di perguruan tinggi. 
Melalui kegiatan ini, perguruan tinggi dapat mengurangi resiko terjadinya pelecehan seksual dikampus. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menyadarkan seluruh mahasiswa dan sivitas akademika tentang pentingnya menindaklanjuti kasus kekerasan seksual di perguruan tinggi.  

“Pelecehan seksual merupakan perbuatan yang dilakukan seseorang pada orang lain, yang merendahkan secara fisik, emosional maupun psikologi. Yang di lakukan baik dalam bentuk verbal ataupun non verbal. Ini harus menjadi perhatian khusus apalagi di lingkungan perguruan tinggi, yang mana seharusnya menjadi ruang aman dan nyaman  akan tetapi justru digunakan untuk perbuatan yang tidak baik. Dalam siaran Pers Komnas Perempuan dari tahun 2021 – 2024 mengatakan ada 82 kasus pelecehan seksual yang terjadi di perguruan tinggi, maka dari itu harapan dengan adanya kegiatan ini sebagai salah satu upaya atau langkah konkrit untuk kita bergerak bersama dan lindungi sesama, terakhir dari saya JANGAN DIAM, LAWAN! MARI KITA SUARAKAN DAN LINDUNGI KORBAN”. Ucap Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas An Nuur, Achmad Sigid Dwi Saputra dalam sambutan nya. 


    

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Grobogan, yang diwakilkan oleh Ibu Agus Setijorini, S.K.M., M.A.P. selaku Kepala Bidang Perlindungan Anak dan Perempuan. Dalam kegiatan ini beliau memberikan materi tentang Peran Satgas Pencegahan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS)  dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di perguruan tinggi. 

“Berani untuk melapor, agar laporan itu mampu untuk ditindaklanjuti”. Ucap dari Ibu Agus Setijorini, S.K.M., M.A.P. disela materi yang disampaikannya. Mendukung fokus utama dalam kegiatan ini yaitu untuk membantu meningkatkan kesadaran mahasiswa dan seluruh sivitas akademika tentang pentingnya menindaklanjuti kasus pelecehan seksual di perguruan tinggi, dengan langkah awal yaitu berani melaporkan kasus tersebut kepada Satgas Pencegahan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) yang baru saja dilaunching.


 
 

“Jadikan kampus sebagai rumah kedua, yang aman dan nyaman.” Ucap Bapak Zaenul Wafa, M.Pd. disela materi yang disampaikan oleh beliau dalam launching Satgas Pencegahan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS). Dimana tindaklanjut dari kasus kekerasan seksual adalah untuk menciptakan lingkungan kampus sebagai rumah kedua yang aman, nyaman, dan efektif untuk kegiatan perkuliahan seluruh mahasiswa dan sivitas akademika.

Pengumuman

BERITA MENARIK

BERITA TERBARU

FOLLOW ME

kategori